Aspal Beton

No Comment - Post a comment

Aspal beton adalah aspal campuran panas yang bergradasi tertutup (bergradasi menerus). Gradasi tertutup yaitu suatu komposisi yang menunjukkan pembagian butir yang merata mulai dari ukuran terbesar sampai terkecil, dengan material penyusunnya yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal. Agregat adalah sekumpulan butir–butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya, baik merupakan hasil alam maupun hasil buatan. Agregat terdiri dari agregat kasar, agregat halus dan filler. Aspal adalah campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral, yang berfungsi sebagai campuran bahan pengikat agregat dan pengisi ruang kosong antara rongga batuan. Additive adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan campuran. Pemakaian additive bukan keharusan dan digunakan untuk mencapai kekuatan campuran aspal beton yang kita inginkan. Aggregate kasar, halus, filler dan aspal dicampur dalam keadaan panas, lalu dibawa kelokasi dan dihampar dengan alat penghampar sehingga didapat lapisan yang seragam dan merata, lalu dipadatkan dengan mesin pemadat dan
akhirnya diperoleh lapisan padat aspal beton. Campuran aspal beton digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan suatu lapisan pemukaan jalan (wearing course) yang kedap air dan dapat memberi ketahanan terhadap aus pada jalan dengan beban lalu lintas yang tinggi, dan juga
berfungsi sebagai lapis antara pada perkerasan jalan yang mampu memberikan sumbangan
daya dukung terhadap beban lalu lintas diatasnya.
Karakteristik yang harus dimiliki oleh campuran aspal beton adalah Stabilitas, Kelelehan,
Stabilitas/ Kelelehan, Persen Rongga dalam campuran (Void in Mineral Aggregate, VMA),
Persen Rongga terisi aspal (Air void) dan Indeks perendaman.

 
This Post has No Comment Add your own!

Post a Comment